Bandar Lampung, sebagai ibu kota Provinsi Lampung, selain memiliki pesona alam yang indah juga mempunyai beragam kekayaan budaya. Salah satunya adalah warisan kuliner tradisional yang mempunyai cita rasa unik, lezat, dan kaya akan aneka bahan, bumbu, serta rempah yang menghasilkan hidangan dengan aroma khas. Berikut adalah rekomendasi kuliner di Bandar Lampung.
Contents
Rekomendasi Kuliner di Bandar Lampung
Penggunaan tempoyak, hasil fermentasi durian dengan aroma menyengat, atau aroma daun sirih pada hidangan gulai taboh adalah beberapa contoh keunikan kuliner Bandar Lampung. Tak heran jika rekomendasi kuliner di Bandar Lampung begitu beragam.
Keunikan minuman durian kopi luwak yang menjadi kegemaran masyarakat Lampung dan kuliner lainnya juga memperlihatkan kekayaan alam Provinsi Lampung. Misalnya, berbagai jenis ikan air tawar dan laut melimpah seperti udang, ikan baung, patin, gabus, bawal, hingga ikan tuhuk (blue marlin) dari Pesisir Barat Lampung.
Keberagaman kuliner khas Lampung sangat sayang jika dilewatkan saat berkunjung ke Kota Bandar Lampung. Cobalah berbagai hidangan unik yang berbeda dari daerah lain, seperti aroma khas tempoyak, rasa asam sambal mangga, atau kelembutan mi Lampung yang berbahan tepung beras.
Berikut beberapa rekomendasi kuliner di Bandar Lampung yang patut dicoba:
Gulai Taboh
Kuliner berkuah ini dulunya hidangan khas saat upacara adat, menggunakan ikan laut, udang, labu kuning, ubi, kacang panjang, rebung, dan buah melinjo. Terasi, daun sirih, dan belimbing wuluh pada santan menambah aroma khas dan gurihnya. Ada versi lain gulai taboh dengan ikan sungai, keluwek, dan santan kental berempah, yang enak disantap panas-panas.
Sate Ikan Tuhuk
Sate ini unik karena menggunakan ikan tuhuk atau blue marlin, khas Pesisir Barat Lampung. Teksturnya lembut meski dagingnya tebal dan padat. Olesan bumbu kacang sebelum dibakar menambah citarasa gurih sate. Sate ini disajikan hangat dengan cocolan kecap, cabai rawit, bawang merah, dan tomat.
Pindang Ikan
Kuliner bercitarasa kuah asam gurih pedas menggunakan ikan air tawar seperti baung, patin, gabus, dan bawal. Aromanya kuat dari daun lengkuas, serai, daun jeruk, daun salam, serta bumbu seperti bawang merah, bawang putih, kunyit, dan irisan tomat. Disajikan dengan sambal terasi dan aroma khas tempoyak.
Pisro
Masakan langka Lampung yang menggunakan ikan tembakang atau betook yang digoreng lalu disiram bumbu terasi, cabai, jeruk nipis, gula aren, dan bawang, menciptakan rasa yang unik dan lezat.
Seruit
Makanan khas Lampung yang terdiri dari ikan bakar seperti baung, layis, belida, atau patin, yang diolesi kecap manis dan ketumbar. Disajikan bersama sambal terasi mangga atau tempoyak serta lalapan daun kemangi, terong, timun, daun jambu monyet, dan jengkol. Seruit makin lezat dengan tambahan gulai taboh atau pindang ikan.
Sambal Tempoyak Udang
Hidangan unik ini mencampur udang dengan tempoyak serta bumbu seperti bawang, cabai, dan kunyit, menciptakan sensasi rasa khas yang lezat dimakan bersama nasi hangat.
Sambal Asam Kumbang
Keunikan rasa kecut dari buah kemang dipadukan dengan cabai, bawang, terasi, tomat, dan jeruk limau membuat sambal ini sangat cocok sebagai pelengkap berbagai hidangan.
Pempek Lampung
Pempek Lampung berbeda dari Palembang, karena terbuat dari ikan tenggiri yang menciptakan citarasa tersendiri yang khas dan wajib dicoba.
Mi Lampung
Mi Lampung terbuat dari tepung beras yang bertekstur lembut, disajikan dengan suwiran ayam atau daging, sayuran, pangsit, taburan ebi, dan perasan jeruk limau yang segar.
Durian Kopi Luwak
Minuman khas Lampung ini wajib dicoba, khususnya bagi pecinta kopi. Kopi luwak panas dicampur daging durian yang diaduk hingga rata dan kental, memberikan sensasi rasa khas Lampung.
Es Kopi Jeli
Minuman kopi yang dicampur jeli, gula pasir, susu cair, dan es batu ini cocok dinikmati saat cuaca panas di siang hari.
Kesimpulan
Bagaimana? Deretan kuliner tadi sangat cocok sebagai rekomendasi kuliner di Bandar Lampung, bukan?